Point to Point



 Point to Point Adalah salah satu komputer/perangkat yang disambungkan ke satu perangkat/komputer saja baik menggunakan perangkat wireless maupun menggunakan kabel LAN saja.
Point to point merupakan metode pendistribusian akses internet yang hanya melibatkan 2 site saja. Topologi point to point umumnya dipakai oleh  ISP (Internet Service Provider) untuk mendistribusikan akses internet dari POP (Point of Presence) hanya ke satu pelanggan saja menggunakan radio wireless. Syarat sebuah jaringan wireless dikatakan sebagai point to point adalah jika hanya terdapat 1 radio station saja yang terkoneksi ke access point. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah.
 
Gambar 1. Topologi Pont to Point
Teknologi Point-to-Point digunakan pada kondisi di mana hanya ada satu router lain yang terkoneksi langsung dengan sebuah perangkat router. Contoh dari teknologi ini misalnya link serial. Dalam kondisi Point-to-Point ini, router OSPF tidak perlu membuat Designated Router dan Back-up-nya karena hanya ada satu router yang perlu dijadikan sebagai neighbour.
Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
1.      Kedudukan masing-masing komputer dalam jaringan adalah sama.
2.      Setiap komputer dapat berlaku sebagai Klien atau Server.

KELEBIHAN POINT TO POINT
·         Jaringan lebih stabil.
·         Bandwidth yang dialirkan melalui media wireless akan sepenuhnya diterima oleh satu station saja.
·         Mudah menghubungkan antar komputer.
·         Murah karena membutuhkan kabel yang pendek.
·         Implementasinya murah dan mudah.
·         Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus.
·         Tidak memerlukan administrator jaringan.

KELEMAHAN POINT TO POINT
·         Tingkat keamanannya rendah.
·         Tidak cocok untu kebutuhan jarak jauh karea jarak koneksinya tergantung panjangnya kabel.
·         Hanya bisa digunakan untuk satu arah saja.
·         Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan).
·         Tidak ada yang memanajemen jaringan.
·         Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing
·         Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer.

CONTOH KONEKSI POINT TO POINT
ü  Koneksi antara sebuah router dengan sebuah router lainnya menggunakan kabel cross
ü  Koneksi antara sebuah komputer/laptop dengan sebuah komputer/laptop lainnya menggunakan kabel cross

SUB PROTOKOL DARI POINT TO POINT
ü  Link Control Protocol, berfungsi untuk membangun jalur (sambungan) point to point, mengkonfigurasi, dan mengetes koneksi data link layer
ü  Network Control Protocol, berfungsi untuk konfigurasi berbagai protokol pada network layer

SUMBER :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Merubah Suara Analog Ke Digital

Apa itu PCMCIA?

Bagaimana Jika Terjadi Kesalahan Dalam Pemasangan Pin pada Port DB9 ?